This work is licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Ksehatan RI; 2013.Search in Google Scholar
Pratiwi A. Pemberian Metode Kangaroo Mother Care (KMC) Terhadap Kestabilan Suhu Tubuh BBLR Pada Asuhan Keperawatan Bayi Ny. Y di Ruang HCU Neonatus RSUD Moewardi Surakarta. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta; 2015.Search in Google Scholar
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 2018.Search in Google Scholar
Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Profil Kesehatan Provinsi DIY Tahun 2018. Yogyakarta: Dinas Kesehatan Provinsi DIY; 2018.Search in Google Scholar
Solehati T, Kosasih CE, Rais Y, Fithriyah N, Darmayanti D, Puspitasari NR. Kangaroo mother care pada bayi berat lahir rendah: Sistematik review. J Kesehatan Masyarakat. 2018;8(1):83-4.Search in Google Scholar
Freeari M, Agonwardi A. The effect of kangaroo method treatment on weight gain in low birth weight babies in the perinatology room at Dr. Hospital. Rasidin Padang 2017. J Health Sci. 2017;1(1):32-8.Search in Google Scholar
Atik NS, Nugraheni SA, Cahyo K. Analisis implementasi program perawatan metode kanguru (PMK) dan partisipasi pasien pada pelayanan kesehatan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) (Studi pada Pasien di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus). J Manajemen Kesehatan Indonesia. 2016;4(2):100-1.Search in Google Scholar
Hendayani WL. Pengaruh perawatan metode kanguru terhadap kestabilan suhu tubuh BBLR Di ruang perinatologi RSUD Dr. Achmad Mochtar. J Hum Care. 2019;4(1):26-33.Search in Google Scholar
Heriyeni H. Pengaruh metode kanguru terhadap stabilitas suhu tubuh bayi di ruang perinatologi rumah sakit umum daerah bengkalis. J Menara Ilmu. 2018;12(10):86-9.Search in Google Scholar
Maryunani AI, Puspita SE. Asuhan Keperawatan Daruratan Maternitas & Neonatal. Jakarta: Trans Info Media; 2013.Search in Google Scholar
Sudarti FA. Midwifery care for high risk and emergency neonates. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.Search in Google Scholar
Rahmayanti. Implementation of Kangaroo Method Treatment in Mother Who Has LBW at Budi Kemuliaan Hospital. Jakarta: Bachelor of Public Health Program; 2011.Search in Google Scholar
Proverawati A, Sulistyorini CI. BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Dilengkapi dengan Asuhan pada BBLR dan Pijat Bayi. Yogyakarta: Nuha Medika; 2017.Search in Google Scholar
Pantiawati I. Bayi Dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.Search in Google Scholar
Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, DK. Textbook of Neonatology. Jakarta: Indonesian Pediatrician Association; 2010.Search in Google Scholar
Cutland CL, Lackritz EM, Mallet-Moore T, Bardají A, Chandrasekaran R, Lahariya C, et al. Low birth weight: Case definition & guidelines for data collection, analysis, and presentation of maternal immunization safety data. Vaccine. 2017;35(1):6492-500. https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2017.01.049 PMid:29150054Search in Google Scholar
Mendri NK, Prayogi AS. Asuhan Keperawatan Pada Anak Sakit & Bayi Resiko Tinggi. Yogyakarta: Pustaka Baru; 2017.Search in Google Scholar
Setiyawan S, Prajani WD, Agussafutri WD. Pengaruh pelaksanaan kangaroo mother care (KMC) selama satu jam terhadap suhu tubuh bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di ruang perinatologi RSUD pandan arang boyolali. J Keperawatan Glob. 2019;4(1):1-73.Search in Google Scholar
Susilowati E, Rocky W, Salendu P. Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah pada neonatus yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D Kandaou Periode Januari 2015-Juli 2016. J Clin (eCl). 2016;4(2):1-2.Search in Google Scholar